Senin, 28 Februari 2011

penjelasan tentang record

Disini saya akan membahas tentang record, record adalah kumpulan dari elemen - elemen data yang saling terkait dalam sebuah baris data, secara ringkas database dapat dikatakan sebagai sebuah tape yang memiliki  baris atau record dan kolom atau field. setiap baris saling terkait, sebagai contoh dalam suatu tabel terdapat kolom nama, tanggal lahir, pekerjaan. Maka dalam suatu record adalah satu orang yang terdiri dari nama, tanggal lahir, pekerjaan.

Sebuah record disusun dari beberapa field, setiap field memiliki data dan tipe dasar/ berbentuk tertentu. Record mempunyai kelebihan yaitu dapat menyimpan suatu elemen - elemen data yang berbeda bentuknya. Contoh, sebuah record dalam  empat buah field.

Field 1
Field 2
Field 3
Field 4
Cara pendeklarasian dari record adalah sbb:
• Mendefinisikan tipe dari record (jumlah field, jenis tipe data yang dipakai),
• Mendefinisikan variabel untuk dilakukan operasi.
SYNTAX
type
nama_record = record
identifier_1 : tipe_data_1;
:
:
identifier_n : tipe_data_n;
end;
var variabel : nama_record; 

Contoh :

Type
Data_mahasiswa = record
Nama : string:
Usia : interger;
Kota : string;
Kode pos : integer;
end;
var
x: Data_mahasiswa;

Penjelasan tentang Array

Array adalah suatu struktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memory computer. Array dapat berupa satu dimensi, dua dimensi, tiga dimensi ataupun banyak dimensi (multi dimensi).
Array adalah suatu tipe data terstruktur yang dapat menyimpan banyak data dengan suatu nama yang sama dan menempati tempat di memori yang berurutan serta bertipe data sama pula.
Array dapat diakses berdasarkan indeksnya. Array umumnya dimulai dari 0 dan ada pula yang dimulai dari angka bukan 0. Pengaksesan larik biasanya dibuat dengan menggunakan perulangan (looping). array dapat di bedakan berdasarkn jumlah dimensinya.
• Dimensi satu.Array ini biasanya digunkan hanya untuk menyimpan nilai tunggal, seperti umur karyawan, atau semua tipe data yang tungga.
• Dimensi dua. Array ini biasanya digunkan untuk mengakses tabel ataupun matriks pada matematika yang memerlukan 2 dimensi.
• Multi dimensi. Array ini sangat jarang digunkan, karena sangat jarang ada program yang memerlukan penapungan data secara multi dimensi atau lebih dari 3 dimensi. oleh karena itu array multi dimensi jaranf digunkan.
Pada hampir semua bahasa pemrograman pasti terdapat syntax untuk variable array yang dapat di akses. Karena array sangat membantu kita dalam menyelesaikan atau pembuatan program terutama pada penanganan kumpulan data atau statistika. contohnya: bila kita di suruh untuk membuat sebuah program untuk menyimpan nama-nama pegawai sebuah perusahaan yang nantinya akan di buatkan absensinya. bila kita tidak membuat dengan array maka kita akan memerlukan nama variable yang sangat banyak, tetapi bila kita menggunkan array kita hanya memerlukan 1 variabel saja yang memiliki banyak nomor index.

Selasa, 22 Februari 2011

Pengertian data dan Struktur data

1. DATA
Data merupakan salah satu hal penting yang tidak dapat ditinggalkan dalam pemakaian komputer. Data adalah sekumpulan fakta yang dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti dari hasil pengukuran, pengamatan di labolatorium, hasil survey, angket dan lain sebagainya.

2. STRUKTUR DATA
 Struktur data  adalah suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pengertian struktur data adalah elemen data (mulai dari byte) yang ditentukan tipe datanya, diorganisasi (dibentuk, disusun, atau dikelompokkan) dan akan diproses sesuai dengan tipe datanya. Pada definisinya, data dapat dikategorikan menjadi :
Tipe data sederhana atau data sederhana, yang terdiri dari :
- Data sederhana tunggal, misalnya integer, real, Boolean, serta character.
- Data sederhana majemuk, misalnya string.
Tipe data ini dapat diorganisasikan menjadi berbagai struktur data dengan berbagai cara tertentu.
Struktur data, meliputi :
- Struktur data sederhana, misalnya array dan record.
- Struktur data majemuk, terdiri atas :
- Linear, misalnya stack, queue, dan linear linked list.
- Nonlinear, misalnya pohon binary (binary tree), pohon cari biner (binary search tree), pohon cari m-way (m-way search tree), general tree, serta graph.
Kedua kategori diatas terutama diperuntukkan untuk data pada storage utama. Data yang diperuntukan untuk storage tambahan, memiliki struktur data yang dikenal dengan organisasi file. Tipe organisasi file diantaranya adalah sebagai berikut :
Sequential
- Record disimpan dalam file secara beruntun berdasarkan waktu tiba dari pekerjaan yang diwakilinya, sehingga membentuk first-in-first-out (FIFO), struktur data seperti ini disebut antrean atau queue.

 Indexed Sequential
- Record disimpan secara berurutan.
- Record yang masuk terlebih dahulu disimpan pada tempat yang lebih kecil.
- Untuk melakukan pencarian pada organisasi ini perlu menggunakan pencarian terlebih dahulu.
- Dengan organisasi file ini lebih fleksibel karena ukuran file disesuaikan dengan banyaknya data yang ada pada setiap file.

 Strukutur data terdiri dari satuan data sederhana yang cocok untuk program yang dipakainya. Hubungan antara satuan data tersebut membentuk salah satu cirri dari struktur yang bersangkutan. Jika sebuah struktur data sudah tersedia maka struktur data itu langsung dapat digunakan. Jika satuan data sederhana dapat membentuk sebuah struktur yang lebih efisien dalam penggunaan memori, maka struktur data tersebut dapat disatukan. Struktur tersebut tidak dapat langsung ditujukan kepada sebuah address, maka dari itu harus melalui proses pemrograman. Jika menggunakan penyajian secara sequential, maka komponen struktur data ditempatkan ke dalam relokasi memori secara berurutan.

METODE HASHING

Metode hashing ini digunakan untuk :
Mengatasi kerugian korespondensi satu-satu.
Untuk mengurangi banyaknya ruang alamat yang digunakan untuk pemetaan dari key yang memiliki cakupan yang luas ke nilai alamat yang memiliki cakupan yang dipersempit.
Output fungsi HASH adalah home address dari record yang keynya diproses.

Macam – macam fungsi metode Hash :

Fungsi : f(key) = address
Fungsi modulo : Home address dicari dengan cara mencari sisa hasil bagi nilai key dengan suatu nilai tertentu.

Fungsi: f(key) = key mod n
Dengan n adalah Banyaknya ruang alamat yang tersedia atau bilangan prima terdekat yang berada di atas nilai banyak data, setelah itu banyaknya ruang alamat disesuaikan dengan n.

Fungsi Pemotongan : Home address dicari dengan memotong nilai key ke jumlah digit tertentu yang lebih pendek. Contoh: NIM yang tadinya 8 digit, dipotong hanya menjadi 2 digit!

Fungsi Pelipatan : Dilakukan pelipatan terhadap record key dengan bagian yang sama panjang, lalu setiap bagian dijumlahkan NIM 8 digit dibagi dua digit, hingga menjadi 4 buah.Misal: 22002521, dibagi 22 00 25 21 kemudian dijumlahkan: 68.

Fungsi Pengkuadratan : Home address dicari dengan mengkuadratkan setiap digit pembentuk key, lalu semua hasilnya dijumlahkan Contoh: 22002211, semua digit dikuadratkan dan dijumlah.

Fungsi Penambahan Kode ASCII Jika key bukan kode numerik, home address dicari dengan menjumlahkan kode ASCII setiap huruf pembentuk key ADE = 65 + 68 + 69 = 192
COLLISION RESOLUTION
Karena collision dapat dipastikan akan dapat terjadi, maka output dari suatu fungsi hash tidak selalu unik, hanya berupa kemungkinan suatu alamat yang sudah ditempati, jika home address sudah ditempati oleh record lain, maka harus dicarikan address lain.

Proses pencarian address ini disebut dengan collision resolution
METODE COLLISION RESOLUTION
1.Open Addressing.
2.Chaining.
3.Coalesced Hashing.
4.Chained Progressive Overflow.
5.Bucket.